Hillsfest – Permasalahan Pastor Paroki Kisol, Romo Agustinus Awanti, yang diprediksi meniduri istri orang sedang jadi pancaran livechat rgo303. Romo Baginda serta V nama lain Papa S menguak jalan berlainan yang bertolak balik.
Permasalahan ini terjalin di rumah keluarga Papa S di desa Rende, Dusun Lewat waktu, Kecamatan Kota Komba, Manggarai timur, NTT, pada Rabu( 24 atau 4 atau 2024) dini hari. Papa S memergoki istrinya, H nama lain Bunda S, lagi tidur berpelukan satu selimut dalam kamar.
Permasalahan ini jadi gempar sebab mengaitkan seseorang pemimpin Kristen yang sepatutnya hidup selibat. 3 hari setelah itu, Romo Baginda mengedarkan keterangan tertulisnya.
Jalan Tipe Romo Gusti
Dalam keterangan tertulisnya, pemimpin Keuskupan Ruteng itu membenarkan terletak di kamar bersama wanita itu sampai digerebek suaminya. Tetapi Romo Baginda menerangkan dikala itu mereka berpakaian komplit.
Insiden itu berasal kala Romo Baginda serta beberapa pegawai Pastoran Paroki Kisol makan malam di rumah Papa S pada Selasa( 24 atau 2024) malam. Pastor yang bekerja di Paroki Kisol semenjak 2022 itu lebih dahulu telah sebagian kali mendatangi keluarga Papa S di rumah mereka.
Romo Baginda berterus terang keluarga Papa S telah dianggapnya semacam keluarga sendiri.” Jadi aku merasa keluarga Ayah T( Papa S) merupakan bagian dari keluarga aku,” ucap Romo Baginda dalam penjelasan tertulisnya, diambil detikBali, Sabtu( 27 atau 4 atau 2024).
Sepanjang ini, tutur ia, keluarga Papa S kerap mendatanginya di pastoran. Romo Baginda serta beberapa pegawai pastoran pula telah kerap mendatangi keluarga Papa S sampai makan malam di rumah mereka.
Keluarga Papa S pula kerap mengutip bagian dalam kegiatan keluarga Romo Baginda. Ikatan bagus mereka pula diisyarati dengan salah satu keponakan Papa S yang dititipkan di pastoran menolong hal rumah tangga di situ.
Pada Selasa( 23 atau 4 atau 2024) dekat jam 17. 30 Waktu indonesia tengah(WITA), Romo Baginda serta Papa S berbicara semacam lazim pada lewat WhatsApp. Keduanya setelah itu berikrar buat makan malam di rumah Papa S pada malam itu. Makan malam di rumah Papa S telah lazim dicoba sebelum- sebelumnya.
Pada malam hari itu Romo Baginda serta 4 pegawai pastoran yang terdiri dari 2 pria serta 2 wanita pergi ke Rumah Papa S. Mereka datang dekat jam 20. 30 Waktu indonesia tengah(WITA). Ekspedisi dari Pastoran ke rumah Papa S menghabiskan durasi dekat separuh jam memakai mobil.
Romo Baginda serta rombongannya disambut Papa S serta Bunda S bersama 2 anak mereka. Mereka setelah itu makan malam sehabis disuguhi kopi terlebih dulu.
Romo Baginda serta rombongannya tidak langsung kembali seusai makan malam. Dekat jam 21. 30 Waktu indonesia tengah(WITA), Romo Baginda berbicara bebas sembari main bermain kartu dengan Papa S serta Bunda S. Salah satu pegawai pastoran yang pria bernama samaran K turut main kartu itu. Dalam game kartu itu yang takluk bisa ganjaran berdiri. Bagi ia, main kartu itu lazim mereka jalani kala bertamu ke rumah Papa S.
3 pegawai pastoran yang lain memilah tidur dikala mereka main kartu. Pegawai wanita tidur di kamar anak wanita Papa serta Bunda S. Pegawai pria tidur di kamar anak pria.
” Perihal ini pula lazim mereka jalani sebab keakraban mereka sepanjang ini,” nyata Romo Baginda.
Mereka asik main kartu sampai tidak terasa durasi telah bertukar hari. Pada jam 01. 00 Waktu indonesia tengah(WITA) keesokannya ataupun Rabu dini hari, Romo Baginda memohon buat membangunkan 2 karyawannya sebab ingin kembali ke pastoran.
Romo Baginda serta K berencana kembali duluan malam itu. Tetapi Papa S serta Bunda S memohon Romo Baginda serta K buat menginap.
” Kita juga menyepakati bujukan mereka( menginap di rumah),” tutur Romo Baginda.
Papa S setelah itu menuntun Romo Baginda ke kamar tidur yang telah disiapkan. Ada pula Papa S serta K tidur di kamar yang posisinya berdekatan dengan kamar tidur Romo Baginda. Sedangkan Bunda S tidur di kamar anak wanita mereka bersama salah satu pegawai Pastoran.
Sebab keletihan dengan kegiatan selama hari di pastoran, Romo Baginda berterus terang langsung tertidur nyenyak di kamarnya. Pintu kamarnya senantiasa terbuka.” Cuma ditutupi kain gorden,” ucapnya.
Pada Rabu dini hari, Romo Baginda yang berterus terang sedang tidur diguncang dengan jeritan serta cacian Papa S diiringi bahaya menewaskan. Romo Baginda terguncang serta bimbang dikala itu.
Romo Baginda mengeklaim dikala terdapat jeritan Papa S itu terkini mengetahui terdapat bunda S di kamarnya. Beliau mengatakan Bunda S sedang berpakaian komplit di kamarnya. Begitu pula dengan dirinya. Bunda S setelah itu berlari pergi kamar, serta Romo Baginda berdiri mendekati Papa S serta berupaya menenangkannya.
” Dikala itu link alternatif rgo303 aku sedang berpakaian komplit ditambah kain selimut serta bangun mendekati Ayah S,” jelas Romo Baginda.
Beliau berkata seluruh orang dalam rumah itu tersadar dikala Papa S berteriak serta memaki- maki. Mereka nampak belingsatan kala Papa S melemparkan bahaya menewaskan. Menghindari ketegangan lebih lanjut, Romo Baginda serta 3 pegawai kembali ke pastoran.
Dalam ekspedisi kembali, Romo Baginda ditelpon Bunda S, memohon dijemput. Bagi ia Bunda S meratap serta serta dalam situasi kekhawatiran dikala meneleponnya. Untuk keamanan Bunda S, Romo Baginda serta rombongannya berputar menjemputnya. Bunda S dijemput di tengah jalur.
” Atas permohonan Bunda S serta untuk keselamatannya, aku bersama badan pastoran balik menjemput ia di medio jalur, kira- kira jauh dari rumahnya. Kemudian kita bersama dalam satu mobil mengarah Pastoran,” ucapnya.
No Responses